Oral S*** Diprediksi Salip Merokok Sebagai Penyebab Kanker Mulut!
A
A
A
LONDON - Sebuah penelitian terbaru di London, Inggris, mengklaim jika infeksi yang ditransfer selama oral seks, nantinya bisa menyalip rokok sebagai penyebab utama munculnya penyakit kanker mulut.
Sambil merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan dan menguyah tambakau dulunya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kanker mulut.
Beberapa tahun terakhir telah melihat terjadinya peningkatan kasus yang disebabkan oleh HPV, atau human papillomavirus, seperti dituturkan oleh klinik kesehatan online bernama Euroclinix seperti dilansir dari situs metro.co.uk.
Virus HPV saat ini mencakup 25 persen dari penyebab munculnya penyakit kanker mulut secara global dan menjadi penyebab munculnya penyakit kanker tenggorokan sebanyak 35 persen, jika dibandingkan 2/3 sebab yang dikaitkan dengan merokok.
Meskipun sulit untuk mengukur ketepatan dampaknya, karena metode pengujian yang tersedia dan faktor-faktor penunjang risiko lain yang ikut terlibat.
Sebagaimana diuraikan oleh NHS, mereka telah mendeteksi sel HPV pada pasien dengan penyakit kanker mulut tidak berarti HPV yang menyebabkan kanker.
Virus menjadi bagian dari materi genetik sel-sel kanker, memicu pertumbuhan mereka.
Meskipun klaim itu menyebut bahwa entah bagaimana HPV akan mengambil alih merokok sebagai penyebab utama, dipertanyakan oleh beberapa:
“Merokok dikaitkan dengan sekitar 65 persen dari penyebab munculnya kanker mulut di Inggris, sedangkan hanya 8-14 persen dari kasus yang diduga terkait dengan HPV,” sembur Fiona Osgun, petugas informasi kesehatan dari Cancer Research UK.
“Sekitar 90 persen dari kasus kanker mulut dapat dicegah melalui beberapa hal seperti berhenti merokok atau tetap menjalani hidup tanpa merokok, lantas memangkas jumlah alkohol yang diminum, dapat membantu Anda mengurangi timbulnya penyakit tersebut.”
Perlu diketahui, ada ratusan jenis HPV yang sebagian besar tidak menyebabkan kanker. Tetapi ada sekitar 15 jenis yang berhubungan dengan kanker.
Dan menurut data Euroclinix, jumlah pria dan wanita yang tertular HPV telah meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk konteks ini, sekitar 6.797 orang di Inggris pada 2011 telah didiagnosis terkena penyakit kanker mulut.
Hingga 80 persen dari orang di Inggris akan terinfeksi oleh pemicu timbulnya HPV pada beberapa titik dalam kehidupan mereka.
Karena HPV dapat menular melalui alat kelamin tanpa kondom, anal seks atau oral seks, plus dapat mempengaruhi kulit di sekitar ‘Mister P’ lalu mulut, dubur, rahim dan tenggorokan.
Nah, untuk membantu mencegah tertular HPV selama melakukan oral seks. NHS menyarankan sang pria untuk memakaikan kondom pada ‘Mr. P’-nya dan si wanita untuk menempatkan lateks persegi atau adanya bendungan gigi pada agar terlindung dari risiko tertular via alat kelamin pasangannya.
Sambil merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan dan menguyah tambakau dulunya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kanker mulut.
Beberapa tahun terakhir telah melihat terjadinya peningkatan kasus yang disebabkan oleh HPV, atau human papillomavirus, seperti dituturkan oleh klinik kesehatan online bernama Euroclinix seperti dilansir dari situs metro.co.uk.
Virus HPV saat ini mencakup 25 persen dari penyebab munculnya penyakit kanker mulut secara global dan menjadi penyebab munculnya penyakit kanker tenggorokan sebanyak 35 persen, jika dibandingkan 2/3 sebab yang dikaitkan dengan merokok.
Meskipun sulit untuk mengukur ketepatan dampaknya, karena metode pengujian yang tersedia dan faktor-faktor penunjang risiko lain yang ikut terlibat.
Sebagaimana diuraikan oleh NHS, mereka telah mendeteksi sel HPV pada pasien dengan penyakit kanker mulut tidak berarti HPV yang menyebabkan kanker.
Virus menjadi bagian dari materi genetik sel-sel kanker, memicu pertumbuhan mereka.
Meskipun klaim itu menyebut bahwa entah bagaimana HPV akan mengambil alih merokok sebagai penyebab utama, dipertanyakan oleh beberapa:
“Merokok dikaitkan dengan sekitar 65 persen dari penyebab munculnya kanker mulut di Inggris, sedangkan hanya 8-14 persen dari kasus yang diduga terkait dengan HPV,” sembur Fiona Osgun, petugas informasi kesehatan dari Cancer Research UK.
“Sekitar 90 persen dari kasus kanker mulut dapat dicegah melalui beberapa hal seperti berhenti merokok atau tetap menjalani hidup tanpa merokok, lantas memangkas jumlah alkohol yang diminum, dapat membantu Anda mengurangi timbulnya penyakit tersebut.”
Perlu diketahui, ada ratusan jenis HPV yang sebagian besar tidak menyebabkan kanker. Tetapi ada sekitar 15 jenis yang berhubungan dengan kanker.
Dan menurut data Euroclinix, jumlah pria dan wanita yang tertular HPV telah meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk konteks ini, sekitar 6.797 orang di Inggris pada 2011 telah didiagnosis terkena penyakit kanker mulut.
Hingga 80 persen dari orang di Inggris akan terinfeksi oleh pemicu timbulnya HPV pada beberapa titik dalam kehidupan mereka.
Karena HPV dapat menular melalui alat kelamin tanpa kondom, anal seks atau oral seks, plus dapat mempengaruhi kulit di sekitar ‘Mister P’ lalu mulut, dubur, rahim dan tenggorokan.
Nah, untuk membantu mencegah tertular HPV selama melakukan oral seks. NHS menyarankan sang pria untuk memakaikan kondom pada ‘Mr. P’-nya dan si wanita untuk menempatkan lateks persegi atau adanya bendungan gigi pada agar terlindung dari risiko tertular via alat kelamin pasangannya.
(sbn)